Karena kita manusia yang bebas.....
Karena kita
manusia yang bebas maka tak ada satu orang pun yang berhak atas kebebasan kita.
kita memiliki jalan kita masing masing tanpa harus ada yang selalu
menunjukkan kita sebuah jalan.
Bebas bukan berarti kita menganut paham “liberalisasi
pergaulan” tapi bebas memiliki makna yang luas. Bebas bukan hanya yang ada
seperti dalam pikiran seekor katak yang terkurung dalam tempurung kelapa yang
mengatakan “inilah dunia ku, tempurung kelapa tanpa harus melihat dunia yang
sesungguhnya”.
Bebas lebih dari itu, aku bebas dalam menentukan jalan ku
sendiri, aku bebas dalam memilih, aku bebas dan berkreativitas, aku bebas dalam
karir ku, aku bebas menentukan waktu ku sendiri, aku bebas mengenal siapa saja,
aku bebas bertukar pikiran dengan siapa saja, dan aku bebas dalam memilih jalan
ku kedepannya.
Tak seorang pun yang bisa dan berhak mengatur
“kebebasan” kita.
Aku mengatakan “aku ingin sendiri dulu,” lalu kau pun
menjawab “iya, silahkan tapi aku akan tetap berasa disamping mu”, lantas dimana
kebebasan waktu ku…???
Teringat akan sebuah pepatah “pasir yang digengam
semakin kuat, maka jumlah pasir yang jatuh lebih banyak dari yang dapat kita
tahan,” hal itu layaknya sebuah cinta, semakin kuat seseorang mengenggamnya
maka cinta itu akan semakin lepas dari gengaman tangan kita.
Memberikan kebebasan
pada seseorang yang kita cinta bukan berarti melepasakan cinta kita padanya,
melainkan kita menunjukkan, kau memiliki
kesempatan untuk memilih hidup mu dan dengan cara itu kau memiliki sebuah
ikatan yang kuat yang tak harus dibuktikan dengan perbuatan yang “mengekang”
dan dengan cara itu rasa kepercayaan antara satu sama lain dapat terjaga dengan
baik….
Life Story