Rabu, 28 November 2012

Hidup itu Bebas

Aku seseorang yang bebas

Karena kita manusia yang bebas.....
Karena kita manusia yang bebas maka tak ada satu orang pun yang berhak atas kebebasan kita. kita memiliki jalan kita masing masing tanpa harus ada yang selalu menunjukkan kita sebuah jalan.
Bebas bukan berarti kita menganut paham “liberalisasi pergaulan” tapi bebas memiliki makna yang luas. Bebas bukan hanya yang ada seperti dalam pikiran seekor katak yang terkurung dalam tempurung kelapa yang mengatakan “inilah dunia ku, tempurung kelapa tanpa harus melihat dunia yang sesungguhnya”.
Bebas lebih dari itu, aku bebas dalam menentukan jalan ku sendiri, aku bebas dalam memilih, aku bebas dan berkreativitas, aku bebas dalam karir ku, aku bebas menentukan waktu ku sendiri, aku bebas mengenal siapa saja, aku bebas bertukar pikiran dengan siapa saja, dan aku bebas dalam memilih jalan ku kedepannya.

Tak seorang pun yang bisa dan berhak mengatur “kebebasan” kita.
Aku mengatakan “aku ingin sendiri dulu,” lalu kau pun menjawab “iya, silahkan tapi aku akan tetap berasa disamping mu”, lantas dimana kebebasan waktu ku…???
Teringat akan sebuah pepatah “pasir yang digengam semakin kuat, maka jumlah pasir yang jatuh lebih banyak dari yang dapat kita tahan,” hal itu layaknya sebuah cinta, semakin kuat seseorang mengenggamnya maka cinta itu akan semakin lepas dari gengaman tangan kita.
Memberikan kebebasan pada seseorang yang kita cinta bukan berarti melepasakan cinta kita padanya, melainkan kita menunjukkan,  kau memiliki kesempatan untuk memilih hidup mu dan dengan cara itu kau memiliki sebuah ikatan yang kuat yang tak harus dibuktikan dengan perbuatan yang “mengekang” dan dengan cara itu rasa kepercayaan antara satu sama lain dapat terjaga dengan baik….

#ku persembahkan untuk …..

Life Story